Pengendalian nutrisi yang tepat memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat, lebih sehat, dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Jenis tanaman hidroponik sayuran berwarna hijau yang lainnya juga bisa ditanam dengan teknik hidroponik dan dengan pertumbuhan yang baik.
NFT adalah teknik hidroponik dimana aliran yang sangat dangkal air yang mengandung semua nutrisi terlarut diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang kembali beredar melewati akar tanaman di sebuah alur kedap air. Tanaman tumbuh dalam lapisan polyethylene dengan akar tanaman terendam dalam air yang berisi larutan nutrisi yang disirkulasikan secara terus menerus dengan pompa.
Namun, sistem hidroponik memerlukan perawatan dan pemantauan yang lebih baik dan lebih sering untuk memastikan bahwa tumbuhan tetap dalam kondisi yang optimal.
Deep H2o Tradition (DWC) merupakan metode hidroponik yang menanam tanaman di dalam wadah berisi larutan nutrisi yang terendam seluruhnya. Tanaman ditanam di dalam net pot atau wadah yang dihubungkan dengan reservoir berisi larutan nutrisi. Akar tanaman terendam sepenuhnya dalam larutan nutrisi yang kaya oksigen. Sistem ini menggunakan aerator untuk memasok oksigen ke dalam larutan nutrisi. DWC cocok untuk tanaman yang membutuhkan banyak air dan nutrisi, seperti tomat, mentimun, dan cabai.
Sistem Aeroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menyemprotkan nutrisi ke akar tanaman. Nutrisi yang disemprotkan mempunyai bentuk seperti kabut.
Pokcoy Hidroponik. Pokcoy sering juga disebut sawi sendok, karena ukurannya kecil dan bentuknya seperti sendok makan. Lantaran termasuk jenis tanaman sawi, maka cara budi daya pokcoy secara hidroponik pun hakikatnya sama dengan budi daya tanaman hidroponik lainnya.
Bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah tegaknya setek batang. Selain itu, keunggulan media tanam pasir adalah kemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta drainase media tanam.
pada tahun 1940, setelah meninggalkan jabatan akademik di iklim yang tidak menguntungkan secara politik, dia menerbitkan buku berjudul Comprehensive Information to Soil fewer Gardening.
Menanam dengan metode hidroponik merupakan cara yang ramah lingkungan karena prosesnya menggunakan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan. Oleh karena itu, dapat mengurangi kebutuhan air, risiko makanan yang hidroponik tidak sehat, serta pencemaran lingkungan.
Anda juga harus memastikan tingkat pH air berada pada angka 8,5. Jika tingkat pH kurang, Anda dapat menambahkan asam nitrat atau asam sulfat ke dalam air hingga pH mencapai angka yang diinginkan.
Lakukan pemberian nutrisi sesuai jadwal dan dosis yang telah ditentukan. Periksa pH larutan nutrisi secara berkala dan sesuaikan jika perlu. Jaga kebersihan sistem hidroponik dengan membersihkan kotoran atau sisa-sisa tanaman yang tidak diperlukan.
Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Sistem irigasi tetes (drip sistem atau fertigasi) adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil.